PERAN PENGASUH PESANTREN DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS DAN TANGGUNG JAWAB SANTRI

Published : 2021-10-01 | Abstract viewsc: 294 | PDF views: 634
------------------------------------------------------------------------------------------------
: M. Shokhibul Bakhri(1*),

(1) STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan peran dan tantangan pengasuh pesantren Khozinatul Abror dalam membentuk karakter religius dan tanggung jawab santri. Peneliti menggunakan metodologi dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dari penelitian ini ialah pengasuh pesantren.

            Hasil penelitian yakni: 1) peran pengasuh pesantren dalam membentuk karakter religius dan tanggung jawab ialah sebagai ustadz, murobbi, mu’allim, muaddib mudarris, dan mursyid; 2) Tantangan yang dihadapi oleh pengasuh adalah: a) Sulitnya mengkoordinasikan santri ketika pulang, b) Ketidakjelasan terkait penyesuaian dari pemerintah tentang sistem pendidikan, c) Tidak bisa melakukan aktivitas yang mengundang orang banyak, d) Terdapat beberapa masyarakat yang resah ketika ada santri luar kota yang balik ke pondok, e) Diberlakukannya karantina bagi santri dari luar kota selama 2 minggu.


Full Text:

PDF

References


Al-Qur’an Terjemah

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Gunarto. 2004. Konsep Kurikulum Indonesia. Bandung: Rosda Karya.

Hasan, Thalhah. 2015. Ahlussunnah wal Jamaah Dalam Persepsi dan Tradisi NU. Jakarta: Lantabora Press.

Hermawan, A. Heris. 2009. Filsafat Pendidikan Islam, DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DEPATEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA.

Hidayat, Rifa. 2009. Psiologi Pengasuh Anak. UIN: Malang Press.

Hipocrates dan Darwis. Ilmu Kehidupan, Eksistensi Manusia. Inggris Management.

Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Balitbang.

Lexy.J.Moelong. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya

M. Arifin. 1995. Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan Umum). Jakarta: Bumi Aksara.

Mu’in, Fatchul. 2011. Pendidikan Karakter, Konstruksi Teoritik dan Praktik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Muhaimin dan Abdul Mujib. 1993. Pemikiran Pendidikan Islam; Kajian Filosofik dan Kerangka Dasar Operasionalisasinya. Bandung: Trigenda karya.

Qomar, Mujamil. 1996. Pesantren Dari Transformasi metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga.

Rochmah, Elfi Yuliani. 2016. Mengembangkan Karakter Tanggung jawab pada Pembelajar. Al-Murobbi, Vol. 3, No. 1.

Sahlan, Asmaun. 2012. Religiusitas Perguruan Tinggi. Malang: UIN-Maliki Press.

Soerjono, Soekanto. 2009. Peranan Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Ulwah, A. Nashih. 2013. Pendidikan Anak dalam Islam. Jakarta: Khatulistiwa Press.

Wibowo, Agus. 2012. Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wulandari, Sri. 2013. Peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Pelaksanaan MESRENBANG di Kota Tarakan,” e-jurnal Administrasi Negara. Vol. 1 No. 4.

Zaini, Abdul. 2003. Sosiologi Skematika Teori Dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Zamakhsyari Dhofier. 2011. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kiai. Jakarta: LP3ES.

Zayadi. 2011. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana Prenada media Group.


Article metrics

Abstract views : 294 | views : 634


DOI: http://dx.doi.org/10.32478/jis.v1i1.778

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Journal Islamic Studies

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.