Urgensi Pendidikan Tauhid Perspektif Filsafat Al-Kindi

Published : 2022-12-31 | Abstract viewsc: 292 | PDF (Bahasa Indonesia) views: 99
------------------------------------------------------------------------------------------------
: Rahmatullah Rahmatullah(1), Moh. Zaini Miftah(2*),

(1) STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang
(2) STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
(*) Corresponding Author

Abstract


Ajaran tauhid menjadi hal terpenting dalam pendidikan, karena menjadi risalah semua rasul. Pada tataran implementasi, pendidikan tauhid dipandang secara sepintas sebagai dogma agama. Pendidikan tauhid belum dianggap penting untuk dipelajari, karena tidak berkaitan dengan keterampilan hidup. Padahal secara filosofis, pendidikan tauhid berkenaan dengan sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan yang Mahaesa. Artikel ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian literatur yang relevan. Ada dua temuan artikel. Pertama, biografi Al-Kindi mulai dari pribadi, keluarga, lingkungan, pendidikan dan karyanya, menjadi gambaran awal tentang urgensi pendidikan tauhid. Kedua, urgensi pendidikan tauhid perspektif Al-Kindi dilandasi oleh ayat qauliyyah (verbal) dan kauniyyah (non-verbal) yang meliputi aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis.


Keywords


Al-Kindi, Pendidikan Tauhid, Filsafat, Filsafat Pendidikan Islam.

References


al-Atsir, I. (1972). Jami’ al-Ushul fi Ahadits al-Rasul. Beirut: Maktabah al-Hulwani.

Al-Kindi. (1950). Al-Ibanah 'an Sujud al-Jirm al-Aqsha wa Tha'atuh lillah. In A. R. (ed.), Rasa'il al-Kindi al-Falsafiyah. Mesir: al-I`timad.

Al-Kindi. (1950). Fi Hudud al-Asyya’ wa Rusumuha. In A. R. (ed.), Rasa'il al-Kindi al-Falsafiyah. Mesir: al-I'timad.

Al-Kindi. (1950). Fi Kammiyah Kutub Aristhuthalis wa Ma Yahtaj Ilaih fî Tahshil al-Falsafah. In A. R. (ed.), Rasa'il al-Kindi al-Falsafiyah. Mesir: al-I'timad.

Asmawi. (2021). Epistemologi Hukum Islam: Perspektif Historis, Sosiologis dalam Pengembangan Dalil. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 32(1), 57-76.

Atiyeh, G. N. (1983). Al-Kindi Tokoh Filosof Muslim. (K. Djojosuwarno, Trans.) Bandung: Pustaka.

el-Ahwani, F. (1996). Al-Kindi. In M. Syarif, Para Filosof Muslim (A. Muslim, Trans.). Bandung: Mizan.

Fakhry, M. (2001 ). Sejarah Filsafat Islam: Sebuah Peta Kronologis. (Z. Am, Trans.) Bandung: Mizan.

Havis Aravik, H. A. (2019 ). Menguak Hal-Hal Penting dalam Pemikiran Filsafat al-Kindi . Jurnal Sosial dan Budaya Syar'i , 6(2), 191-206.

Kemdikbud. (2016, Desember 23). Ini Mata Pelajaran yang Diujikan dalam UN dan USBN 2017. Retrieved from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/12/ini-mata-pelajaran-yang-diujikan-dalam-un-dan-usbn-2017.

Khan, A. M. (2004). Dasar-Dasar Filsafat Islam. (Subarkah, Trans.) Bandung: Nuansa.

M. Syarif (ed.). (1994). Para Filosof Muslim. (I. Hasan, Trans.) Bandung: Mizan.

Madani, A. B. (2015). Pemikiran Filsafat al-Kindi. Jurnal Lentera, 17(2), 106-117.

Sirajuddin. (2004). Filsafat Islam; Filosof dan Filsafatnya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soleh, A. K. (2014). Mencermati Sejarah Perkembangan Filsafat Islam. Jurnal Tsaqafah, 10(1), 63-84.

Supriyadi, D. (2009). Pengantar Filsafat Islam: Konsep Filsuf dan Ajarannya. Bandung: Pustaka Setia.


Article metrics

Abstract views : 292 | views : 99


DOI: http://dx.doi.org/10.32478/ajmie.v3i2.1903

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): http://dx.doi.org/10.32478/ajmie.v3i2.1903.g679

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 AJMIE: Alhikam Journal of Multidisciplinary Islamic Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.